Puskesmas Wori Lakukan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan, Pelayanan Imunisasi, Pemeriksaan Kesehatan & Pengobatan, PEMERIKSAAN Ibu Hamil, Deteksi Dini PTM (Posbindu), Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

 

Minahasa Utara, brignas-ri.online. - POSYANDU

Puskesmas Desa Wori melakukan Kegiatan posyandu, posyandu adalah merupakan pelayanan kepada yang mempunyai Bayi Balita, Remaja, Pra Lansia dan Lansia dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan Peserta Posyandu itu Sendiri Manfaat posyandu untuk memberikan layanan kesehatan, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Kegiatan ini di Laksanakan di hari Rabu 16 Oktober 2024 pukul : 08.00 s/d Selesai yang bertempat di Desa Minaesa kecamatan Wori kabupaten Minahaha Utara.

 Dalam tugas melaksanakan Posyandu setiap bulan, sebagai berikut :

1.  Melakukan pendaftaran, yang meliputi pendaftaran balita, ibu hamil (Bumil), ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran lainnya.

2.  Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan kesehatan anak pada Posyandu, dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, deteksi perkembangan anak, pemantauan status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan orang tua tentang pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan yang berkaitan dengan permasalahan balita, dan lain sebagainya.

3.    Melakukan bimbingan bagi orang tua melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil pengukuran dan pemantauan kondisi balita.

4.   Melakukan penyuluhan tentang pola asuh balita, agar anak tumbuh sehat, aktif, cerdas dan tanggap. Dalam kegiatan itu, kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok. dan demonstrasi (Praktek) dengan orang tua/keluarga balita.

5.   Memberikan motivasi agar orang tua balita terus melakukan pola asuh yang baik pada anaknya, dengan menerapkan prinsip asih-asah-asuh.

6.     Memberikan penghargaan kepada orang tua yang telah datang ke Posyandu dan minta mereka untuk kembali pada hari Posyandu berikutnya.

7.   Menyampaikan informasi pada orang tua agar menghubungi kader jika ada permasalahan yang terkait dengan anak balitanya, jangan segan atau malu.

8.     Melakukan pencatatan kegiatan apa saja yang telah dilakukan pada Posyandu

Kepala puskesmas Wori Dr, Elthien K.L Wowor mengatakan, peningkatan Prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini, kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.

di samping itu juga Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

kalau untuk kegiatan posyandu lansia dimana kegiatan tersebut meliputi Penimbangan Berat Badan, Pengukuran Tinggi Badan, Pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, Asam urat maupun kolesterol serta pemberian konseling pada para lansia. Kegiatan tersebut bertujuan agar tercapainya warga desa yang sehat khususnya lansia.

Sasaran posyandu lansia yaitu: pra usia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (> 60 tahun), usia lanjut dengan risiko tinggi (>70 tahun). Selain itu, sasaran Posyandu Lansia diantaranya adalah keluarga lansia.Ucap Dr.Elthien K.L Wowor,figur yang suka menolong dan baik hati. ( BJH)

Red.


Lebih baru Lebih lama